Bakso Mang Oedin di Jeddah, Ruarr Biasa
Pembelinya
Jika kita melaksanakan ibadah haji,
tidak perlu khawatir akan bahasa dan makanan Indonesia di Saudi Arabia, dimana
mana orang akan lancar menggunakan bahasa Indonesia sekedarnya sebagai
alat komunikasi dengan orang arab dimana saja dan kapan saja, untuk keperluan
tertentu
Demikian juga soal makanan, dimana
mana ada makan Indonesia, paling tidak mie instan melimpah ruah bak di
Indonesia saja.
Nah, salah satu makanan top
Indonesia yang dapat kita nikmati dibanyak tempat di Mekah, Madinah dan Jeddah
adalah bakso khas Indonesia. Bahkan ada yang promo gratis, seperti yang saya
alami, pada waktu masuk kota Jeddah dari Maddinah, bus yang saya tumpangi
bersama jemaah lain, diberhentikan di depan masjid yang sudah dekat masuk ke
pusat kota Jeddah untuk istirahat sejenak dan sholat magrib.
Diperhentian tersebut sebelum adzan
magrib, ada sebuah mini bus yang memberikan layanan bakso gratis, olalala. Siapa
hendak menolak. Baksonya mak,……….. koyo ne lebih oke daripada bakso yang dijual
di Jakarta, sedappp.
Ketahuan kemudian sepertinya ini bakso, dibeli di
warung bakso mang oedin
Pada waktu ikut tour ke Baladz yang
bak pasar Tanah Abang di Jakarta, sepertinya ne, setiap jemamah haji Indonesia
yang akan pulang balik ke Indonesia melalui Jeddah, tidak oke jika tidak beli
ole ole di Baladz ini dan sebagian sepertinya tidak oke juga kalau tidak
makan bakso
Cape, lapar, ada jagung bakar yang
harganya SR. 5. setiap buahnya dan kayaknya ne, jagung bakar ini memang hanya
diarahkan kepembeli asal Indonesia.
Pembelinya jarang, selain agak mahal, siapa
juga panas panas, mau makan jagung panas. Kurang kerjaan, hehehe.
Disini ternyata ada pedagang bakso
asal Indonesia, walaupun katanya ne, kepemilikan usaha dagangnya adalah harus
orang arab, karena sesuai ketentuan, orang asing enggak boleh buka resto
langsung di arab.
Bakso?
Ya, nama restonya “Bakso Mang Oedin”, ruarr biasa pembelinya, nguantri puanjang untuk mendapatkan semangkok bakso. Olala. dari pagi sampai tengah malam, penuh, melimpah ruah. Olalala. Berapa untungnya ya...........
Ya, nama restonya “Bakso Mang Oedin”, ruarr biasa pembelinya, nguantri puanjang untuk mendapatkan semangkok bakso. Olala. dari pagi sampai tengah malam, penuh, melimpah ruah. Olalala. Berapa untungnya ya...........
bakso mang oedin di Jeddah, harus nguantri puanjang untuk mendapatkan semangkok bakso.
Mahal engak harga jualnya mas?
Lumayan mahal seh kalau dibandingkan dengan harga bakso di Indonesia ,tapi lumayan juga buat kita orang Indonesia yang sedang berada di negri orang,dan disana menemukan menu makanan khas indonesia seperti bakso ..............
Sudah kenyang habis makan bakso,
trus sholat magribnya bagaimana dong, mossok ingat makan, enggak ingat sholat?
Hehe, tenang……… di Saudi Arabia,
paling tidak di kota Mekkah, Maddinah dan Jeddah, toko toko akan tutup pas terdengar
adzan sholat.
Di Baladz ini salah satu jalan yang digunakan untuk umum akan ditutup menjelang magrib dan langsung digelar karpet untuk sholat magrib dan sholat isyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar